RMB Papua

Papeda

Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian
Papeda disajikan dengan kuah kuning dan ikan tude bakar.
Papeda
Papeda dipadu dengan ikan kuah kuning.
Papeda adalah makanan berupa bubur sagu khas Maluku dan Papuayang biasanya disajikan dengan ikan tongkol atau mubara yang dibumbui dengan kunyit.[1] Papeda berwarna putih dan bertekstur lengket menyerupai lem dengan rasa yang tawar.[1] Papeda merupakan makanan yang kaya serat, rendah kolesterol dan cukup bernutrisi.[2]

    Sejarah[sunting | sunting sumber]

    Di berbagai wilayah pesisir dan dataran rendah di Papua, sagu merupakan bahan dasar dalam berbagai makanan.[3] Sagu bakar, sagu lempeng, dan sagu bola, menjadi sajian yang paling banyak dikenal di berbagai pelosok Papua, khususnya dalam tradisi kuliner masyarakat adat di Kabupaten Mappi, Asmat, hingga Mimika.[3] Papeda merupakan salah satu sajian khas sagu yang jarang ditemukan.[3] Antropolog sekaligus Ketua Lembaga Riset Papua, Johszua Robert Mansoben, menyatakan bahwa papeda dikenal lebih luas dalam tradisi masyarakat adat Sentani dan Abrab di Danau Sentani dan Arso, serta Manokwari.[3]

    Variasi menu[sunting | sunting sumber]

    Pada umumnya, papeda dikonsumsi bersama dengan ikan tongkol.[4] Namun, papeda dapat juga dikombinasikan dengan ikan gabuskakap merah, bubara, hingga ikan kue.[4] Selain kuah kuning dan ikan, bubur papeda juga dapat dinikmati dengan sayur ganemo yang diolah dari daun melinjo muda yang ditumis dengan bunga pepaya muda dan cabai merah.[4]

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar